Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Modul 2.1

 

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan

Pendidikan Guru Penggerak

Modul 2.1

 

Penulis : Hasriani, S.Pd.

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Malunda

CGP Angkatan 7, Kabupaten Majene Sulawesi Barat


 Disini Saya akan mencoba menulis Jurnal Refleksi Dwi Mingguan dari pengalaman pada Modul 2.1

1.      Peristiwa

Pembelajaran  modul 2.1 ini dimulai pada, tanggal 8 Februari 2023 dengan kegiatan pretest. Pada awal modul 2.1, di bagian mulai dari diri, saya membuat refleksi diri tentang bagaimana seorang guru dapat mengelola kelas dan memenuhi kebutuhan belajar anak yang beragam. Kami harus membayangkan kondisi kelas yang kami ajar, kemudian diminta menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas, serta tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut

Pada tahap eksplorasi konsep forum diskusi, saya membuat diagram frayer untuk mengukur sejauh mana pemahaman saya terkait materi pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan peserta didik. Saya diharapkan mampu menganalisis kebutuhan belajar anak, setelah itu menuliskan notes dan menjawab pertanyaan dari setiap laman yang ada di eksplorasi konsep.

Berikutnya Ruang Kolaborasi, bersama Fasilitator yaitu Pak Edi Adriana. Dalam kegiatan ini dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jenjangnya. Sehingga, terlihat ada kelompok dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK. Masing-masing kelompok mendiskusikan, menganalisis dan memaparkannya tentang skenario pembelajaran yang ada di LMS. Sehingga, setiap kelompok menganalisis kasus sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Selanjutnya, kami presentasikan di ruang kolaborasi kedua.

Selanjutnya,  membuat Demonstrasi Kontekstual, kami ditantang untuk membuat RPP berdiferensiasi. Pengalaman pertama membuat RPP berdiferensiasi saya merasa kebingungan karena ini adalah hal yang baru bagi saya. Meskipun, sudah pernah mendengar sebelumnya, namun di modul ini saya baru memahami bentuk RPP pembelajaran berdiferensiasi yang seharusnya. Langkah yang saya lakukan pertama, yakni mempelajari beberapa contoh RPP yang masing-masing latarnya berbeda kemudian saya sesuaikan dengan mata pelajaran serta jenjang pendidikan yang sedang saya ampuh. Dan ketika mendapat RPP yang saya unggah mendapat umpan balik dari teman, membuat saya tahu bagian RPP mana yang perlu disempurnakan.

Elaborasi Pemahaman bersama instruktur Ibu Puji Astuti, M.Pd. yang memberikan materi dengan sangat baik. Saya mendapat pemahaman tentang bagaimana memetakkan peserta didik agar tidak terlihat bahwa pemetaannya hanya untuk orang pintar dengan yang kurang. Dengan, memvariasikan pemetaan seperti memetakkannya berdasarkan hobby, atau apa saja yang relevan dengan pembelajaran. Dalam kelas elaborasi ini,  kami dipertemukan dalam ruang kelas besar CGP se-Sulawesi Barat.

Selanjutnya Koneksi Antar Materi yaitu kami diberi tugas untuk mengaitkan materi modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi dengan modul yang sudah kami pelajari sebelumnya. Kemudian melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan -- pertanyaan pemantik.

Yang terakhir Aksi Nyata, kami mendapat tugas untuk merencanakan pembelajaran berdiferensiasi. Meskipun tidak diunggah di LMS namun nanti akan dipantau langsung oleh Pengajar Praktik pada saat Pendampingan Individu.

 

2.      Feeling ( Perasaan )

Bersyukur mendapat ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Pada modul 2.1 ini, saya mendapatkan banyak ilmu tetang pembelajaran berdiferensiasi  dan harapan saya dapat mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas yang saya ampuh, serta  konsisten melakukannya. Dan, saya memiliki semangat baru untuk segera membagikan materi ini kepada teman sejawat di sekolah saya. Memang bukan hal mudah, melakukan pembelajaran berdifernsiasi membutuhkan kreatifitas untuk merancang pembelajaran. Namun, segala sesuatu jika dipelajari kemudian dipraktikkan  akan menjadi lebih mudah karena dapat merefleksi setiap kekurangan dan kelebihannya.

 

3.       Finding ( Pembelajaran )

Banyak hal yang saya dapatkan dalam pembelajaran di modul ini diantaranya yaitu :

1)      Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memilih kebutuhan belajar individu setiap murid

2)      Pembelajaran berdiferensiasi mempunyai tujuan yang jelas .Guru merespon kebutuhan murid, lingkungan belajar efektif,  manajemen yang efektif dan penilaian berkelanjutan

3)      Kebutuhan murid ada tiga aspek yaitu persiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid

·         Kesiapan belajar ( Readiness ) adalah kapasitas untuk mempelajari materi

·         Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah pada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri

·         Profil belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar

 

4)      Strategi pembelajaran berdiferensiasi terbagi menjadi tiga yaitu:

·         Diferensiasi konten

·         Diferensiasi proses

·         Diferensiasi produk

Sesuai dengan Filosofi KHD dan Nilai Guru Penggerak sebagai seorang guru harus mampu menyajikan pembelajaran diferensiasi untuk memenuhi hak-hak murid di kelas .

4.      Future ( Penerapan )

Setelah mempelajari modul ini, saya akan memetakan kebutuhan peserta didik saya di kelas dan merencanakan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi hak belajar mereka di kelas. Saya juga akan sharing dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dan orang yang lebih berpengalaman tentang pembelajaran berdiferensiasi, serta tidak lupa mengimbaskan pengetahuan ini kepada rekan guru lain di sekolah. Bersama-sama melakukan perubahan, demi kemajuan peserta didik agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3